Pernahkah membaca sebuah artikel dalam sebuah blog yang mengatakan begitu manisnya beternak kelinci, bahkan ditampilkan pula perhitungan laba rugi yang amat sangat matematis, yang menunjukkan betapa cepat balik modal bila beternak kelinci.
Pernah kita mencoba untuk merenungkan, apakah cukup dengan menghitung seberapa cepat balik modal ? bagaimana nasib sang kelinci, bila kita berpatokan perhitungan tersebut ?
Kelinci sama halnya kita, yang mengerti dan merasakan rasa kasih sayang. Disaat kita berpatokan pada perhitungan matematis disaat itulah kita memaksa sang kelinci untuk menuruti semua data yang ada dalam perhitungan tersebut, yang menjadikan kita seorang ditaktor hewan paling ulung. Dan apa akibatnya ?.?.? kelinci kita akan mudah stress dan mudah mati, ujung-ujung mati.
Berilah seuatu yang manis niscaya ia akan memberi kita buah yang manis pula.
seputar organik
Tuesday, February 21, 2012
Saturday, February 18, 2012
urine kelinci tahap awal
dengan menggunakan 5 liter urine kelinci telah dilakukan ujicoba pembuatan pupuk organik yang secara garis besar memiliki campuran bahan sebagai berikut :
- urine kelinci.
- urine manusia.
- tetes.
- bahan lainnya. dalam pembuatan bahan yang dimasukkan berupa nasi basi, darah kambing, srikaya busuk, bangkai marmut, isi waduk kambing.
dari keempat bahan diatas dimasukkan kedalam botol dengan volume 1,5 liter, 2 dari 7 botol yanag difermentasi meledak karena tersumpat lombang pengbuangaan gasnya.
satu botol telah diuji dilapangan dan hsailnya mempercepat pertumbuhan tunas baru pada tanaman ketela.
sugeng rawuh
selamat datang diblog yang saya persiapkan khusus untuk membahas segala hal yang memiliki dari pertanian, peternakan dan juga perkebunan.
salam hangat
didik A
Subscribe to:
Posts (Atom)